Tulang Bawang

Diduga Anggaran DD Tahun 2023 Di Pinjam Pakai Kan Oknum Mantan Kakam Cempaka Jaya.


 Gambar Hanya Ilustrasi Dari Dana Desa

Revolusinusantara.com Tulang Bawang- Anggaran Dana Desa A DD Tahun 2023 Kampung Cempaka Jaya Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Lampung diduga di salah Gunakan oleh Oknum Kepala kampung yang tidak bertanggungjawab.

Seperti yang dihimpun oleh wartawan media ini, dilapangan, menurut sumber yang tidak mau disebut namanya di media ini, anggaran Dana Desa yang diperuntukkan Gajih Linmas dan PKK kampung cempaka jaya tahun 2023, diduga di simpan pinjamkan oleh kakam Cempa Jaya SP.

Sehingga Anggaran puluhan juta dari DD hanya untuk dipinjamkan kepada Camat Menggala Timur AW. Saat dikonfirmasi wartawan media ini, pada hari Kamis 18 April 2024 camat Menggala timur, AW membenarkan jika dirinya mempunyai hutang piutang dengan mantan kepala kampung Cempaka jaya, SP.

Menurutnya camat Menggala Timur AW hutang piutang tersebut adalah hutang pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan anggaran dana desa tahun 2023. itu murni hutang saya pribadi, kalau disangkut pautkan dengan dana desa itu sudah dipelintir-pelintir oleh SP. Kamis 18 April 2023.

” Kita sebagai manusia ini tidak ada yang selalu benar, seperti hal ini, saya benar ada hutang dengan SP sebesar 50 juta tapi sudah saya bayar 30 juta sisa hutang saya tinggal 20 juta lagi, tapi ini hutang pribadi sama SP bukan anggaran dari Dana Desa.

Sekarang gini saja, masuk akal apa tidak saya selaku camat berani meminjam uang anggaran dana desa, pada SP, kan gak masuk akal, itu semua bahasanya sudah di pelintir-pelintir SP,” Ucapnya.

Lebih lanjut AW selaku camat Menggala Timur menyatakan pada wartawan media ini” sisa hutang 20 juta itu sudah di alihkan SP. pada kepala kampung yang baru ini, dan saya sudah janji pada kepala kampung yang baru saya minta sabar, pasti saya bayar,” Terangnya.

Mendengar ucapan camat AW bahwa hutang 20 juta itu sudah di alihkan kepada kepala kampung yang baru, wartawan media ini bertanya kembali, Kok bisa pak camat hutang pribadi di alihkan ke kampung dan kepada kepala kampung yang baru. Dengan cepat camat AW menjawab kembali.

” Ya itu tadi karena sudah di plintir-plintirkan SP. Selaku mantan kepala kampung, dan saya juga kasian pada mereka karena masih ada gaji belum dibayar, dan akhirnya saya siap bayar dengan kepala kampung yang baru saat ini, saya ada bukti dan banyak yang tau kalau saya meminjam uang itu secara pribadi bukan dari anggaran Dana Desa.

Oleh karena itu saya harap silakan kalian kemas bagai mana bentuk berita nya silahkan saja, saya tidak menghalangi berita tentang SP itu, tapi saya harap jangan ikutkan sertakan nama saya, nanti dibaca orang banyak saya malu, kalau saya banyak hutang,” Pungkasnya

Mendapatkan hasil konfirmasi dengan camat menggala timur AW wartawan media ini pun langsung menghubungi SP selaku mantan kepala kampung cempaka jaya melalui panggilan suara WhatsApp untuk menanyakan kebenaran tentang dugaan tersebut.

Dengan nada suara lemas SP mantan kepala kampung cempaka jaya kecamatan Menggala Timur, menjawab apa yang menjadi pertanyaan wartawan media ini, dan membenarkan jika camat SP meminjam uang pribadi bukan dari anggaran dana desa.

” Ya benar pak camat meminjam uang pribadi bukan anggaran dana desa, itu sudah selesai sudah saya limpahkan kepada kepala kampung yang baru saat ini saya tidak ada urusan lagi semua nya sudah urusan kepala kampung yang baru, ” Ucapnya SP.

Mendengar penjelasan SP seperti itu wartawan media ini pun menanyakan, kenapa kalau uang pinjaman tersebut pinjaman pribadi, mengapa sisa hutang pak camat 20 juta tersebut di alihkan kepada kepala kampung yang baru, dan mengapa ada honor linmas dan PKK tahun 2023 masih ada yang belum terbayarkan sampai saat ini.

Ini ada apa pak SP kok masalahnya ber liku-liku, masak hutang pribadi bisa dialihkan ke kepala kampung yang baru, semuanya sudah tanggung jawab kakam yang baru, itu artinya ada sangkut paut nya dengan anggaran Dana Desa, tahun 2023.

Mendengar pertanyaan seperti itu SP mantan kepala Kampung Cempaka jaya menjawab , ” ya itu tadi semuanya sudah saya serah kan pada kepala kampung yang baru, saya tidak ada hak lagi masalah itu, kerena sudah saya serahkan di kampung, ” Ucap nya.

Mendengar penjelas dari kedua belah pihak dari pak camat AW dan SP selaku mantan Kakam di sini ditemukan adanya dugaan kejanggalan, mengapa kedua belah pihak, menyatakan bahwa itu sudah dialihkan kepada kepala kampung yang baru, padahal itu katanya urusan pribadi bukan anggaran dari Dana Desa.

Namun anehnya camat AW pun mau jika urusan pribadi di alihkan ke kampung cempaka jaya, dan kepada kepala kampung yang baru, Dengan alasan karena sudah Diplintir-plintir oleh mantan kepala kampung SP, seharusnya sampai di nama pun jika urusan pribadi atau hutang pribadi maka tidak boleh dialih-alihkan atau dilimpahkan dikampung.

Dengan adanya dugaan ini Wartawan media ini berharap kepada penegak hukum yang ada di tulang bawang, terutama kepada kepala inspektorat tulang bawang, agar kiranya dapat memeriksa semua laporan anggaran Dana Desa tahun 2023 kampung Cempaka Jaya, karena diduga dalam laporan hasil realisasi DD sudah terealisasikan semua, namun aneh nya diduga ada gaji para linmas dan PKK tahun 2023 masih belum terbayarkan.

Jika dikemudian hari terbukti adanya penyalah gunaan dari anggaran DD kampung cempaka jaya tahun 2023 diharap kepada penegak hukum agar dapat memberikan sangsi yang sesuai aturan yang berlaku, karena siapa pun dan sedikit pun Uang negara yang disalah gunakan maka harus ada sangsi dan pertanggungjawabannya agar hal seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

(Zulkifli)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button