Tulang Bawang

Diduga Proyek Siluman Di Sungai Luar Dinas PU Tuba Seakan Menutup Mata

           Gambar galian kanal di duga kurang dalam

Revolusinusantara.com Tulang Bawang- Maraknya proyek Tampa memasang plang nama pekerjaan di Tulang Bawang menjadi pertanyaan beberapa warga, seperti yang terjadi di  kampung sungai luar, pekerjaan Jaringan Irigasi Rawa Sungai Luar Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang Lampung Sabtu 20 Juli 2024

Saat dikonfirmasi oleh wartawan media revolusinusantara.com kepada salah salah satu warga, Sabtu 20 Juli 2024 sekira pukul 15:00 WIB. yang tidak mau identitasnya disebutkan, dirinya menyatakan, bahwa pekerjaan tersebut sudah hampir dua bulan, namun tidak ada plang nama pekerjaan yang terpasang.

” Kalau tidak salah pekerjaan itu kurang lebih dua bulan di kerjakan, akan tetapi saya tidak pernah melihat adanya plang nama pekerjaan yang terpasang di sekitar pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan.

Kami warga ini tidak tau siapa yang mengerjakan dan nama PT yang mengerjakan juga kami tidak tau, yang jadi masalahnya bagai mana kami warga bisa tau, dari mana pekerjaan tersebut. Juga berapa anggaran untuk pekerjaan pencucian Kanal yang ada di kampung kami ini.

Anggaran nya berapa Ukuran lebar dan kedalamannya juga Kami tidak tau, karena sampai hari ini tidak ada penjelasan seperti plang nama pekerjaan tersebut, kami warga tau karena ada mobil tengki BBM masuk, saya tanya pada kawan katanya ada minyak solar untuk alat berat yang akan mengerjakan pengali Kanal yang sudah dangkal,” Ujarnya.

Ditempat terpisah salah satu warga saat dikonfirmasi wartawan media ini, tentang pekerjaan pengerjaan jaringan irigasi, atau pencucian Kanal Rawa sungai luar, yang sudah wanti-wanti untuk tidak menulis namanya di media ini, dirinya berkata.

” Saya tidak tau persis bang soal pekerjaan itu, karena pekerjaan itu dari pertama sampai saat ini tidak pernah memasang plang nama pekerjaan di tempat lokasi pekerjaan tersebut.

Seharusnya pihak kontraktor atau pihak rekanan memasang plang nama pekerjaan, agar warga masyarakat bisa mengetahui pekerjaan itu dari mana, ukuran lebar dalam dan panjang berapa, serta di anggarkan berapa, kami juga sebagai warga masyarakat berhak tau jika itu memakai anggaran dari uang negara,” Keluhnya.

Lebih lanjut dirinya berkata ” saya lihat pekerjaan itu kurang bagus bang, karena saat ini, pada galian kanal itu sudah ada yang kelihatan tanah berarti kurang dalam pada kanal induk, masya iya tanah dasarnya sudah kelihatan, seperti tidak rata , dan galian itu tidak lurus seperti ular jalan bengkok-bengkok,  kalau yang terjangkau mata umum benar bang itu dalam, tapi yang jauh dari jangkauan mata umum, itu buktinya sudah kelihatan tanah dasarnya lagi,” Jelasnya.

Tapi semua itu kami tidak paham, karena yang tau semuanya adalah pihak kontraktor, dan konsultannya, yang pasti yang kami lihat seperti itu, Anggaran itu milyaran pasti bang, karena ini sudah hampir dua bulan, kalau uang itu dari kas negara yang dibantukan untuk pencucian Kanal ini di sungai luar ini, berarti kami berhak tau berapa anggaranya dan seperti apa pekerjaannya, termasuk ukurannya.

Pekerjaan itu beberapa hari yang lalu PJ. Bupati Tulang Bawang sempat meninjau pekerjaan tersebut, tapi anehnya plang nama proyek itu tetap tidak terpasang di lokasi pekerjaan, kok bisa pihak dinas lalai dalam mengawasi pekerjaan tersebut, sehingga plang nama pekerjaan tidak ada, ya itu lah bang, bupati turun di lokasi saja, tetap tidak ada plang nama pekerjaan.

Sekelas Bupati saja seperti itu, apa lagi Kami cuma warga masyarakat lemah, wajar Kami tidak dianggap pihak kontraktor yang punya pekerjaan tersebut, ” Pungkasnya.

Diduga pihak kontraktor atau rekanan pekerjaan Jaringan Irigasi Rawa Sungai Luar atau yang disebut pencucian Kanal, tidak memasang Plang Nama Pekerjaan diduga telah mengangkangi Aturan UU KIP No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), juga melanggar Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa

Tidak terpasangnya plang nama pekerjaan kuat dugaan pihak kontraktor agar bisa bermain, untuk mencari keuntungan lebih, dengan cara dan upaya pengurangan pada Volume pekerjaan seperti lebar. Kedalaman Serta Panjang pada pekerjaan, dengan tidak terpasangnya plang, berkemungkinan ada peluang untuk mencari keuntungan pribadi.

Diharap kepada pihak dinas terkait agar kiranya dapat memberikan teguran yang keras kepada pihak kontraktor yang tidak menaati aturan dan melanggar UU KIP No 14 Tahun 2008. Karena setiap pekerjaan Visik seperti pembangunan yang dikerjakan memakai uang negara, wajib memasang papan plang nama pekerjaan, agar semua warga tau kegunaan kegunaan uang negara yang sudah di kucurkan.

Oleh karena itu pihak terkait pada dinas PU Kabupaten Tulang Bawang agar dapat lebih lagi giat lagi memberikan teguran pada pihak rekanan yang nakal seperti ini, jangan seolah-olah pihak terkait seakan diam dan menutup mata, dalam arti, pekerjaan sudah berjalan dua bulan, Masya ia tidak melihat setiap proyek yang mengerjakan pekerjaan selalu tidak ada paling nama proyek, mari kita sama-sama menciptakan untuk keterbukaan informasi publik. (Zulkifli)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button