LampungTulang Bawang

Diduga Pembuatan Talud Ruas Jalan Unit 8 Gedung Aji Asal Asalan Dan Asal Jadi saja.

Revolusinusantara.com | TUBA – Pekerjaan Ruas Jalan Unit 8 Gedung Aji dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung yang sudah viral di dunia Maya, pihak kontraktor tidak menulis Volume pekerjaan di papan plang nama proyek kini menjadi keluhan warga.

Pasalnya wartawan media ini saat turun kelokasi pekerjaan, Rabu 7 Mai 2025 sekira pukul 15.00 WIB saat dikonfirmasi dengan salah satu warga yang tidak mau disebutkan nama nya tentang luas dan panjang pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pihak kontraktor.

Menurut dia dirinya tidak mengetahui berapa panjang dan lebar pekerjaan tersebut, karena para pekerja di lokasi tidak mengetahui berapa panjang dan lebar pekerjaan tersebut, kalau pekerjaan ini kabar yang saya dengar dari pekerja itu ada dua, pertama dari pemerintah provinsi Lampung dan satunya lagi itu dari perusahaan atau CSR.

Itu yang sudah di Cor kabarnya dari CSR perusahaan, dan yang lagi di gusur dan di timbun pakai batu kecil-kecil ini kabar nya dari pemerintah provinsi, kalau gak salah Lima Ratus Meter dari CRS dan Lima Ratus Meter lagi dari pemerintah.

” Kalau ukurannya saya tidak tau bang kalau pekerjaan ini info yang saya dengar dari pekerja ini ada dua, yang pertama dari pemerintah Provinsi dan satu nya lagi dari CSR perusahaan itu yang saya dengar kalau tidak salah Jelasnya.

Lebih lanjut ia berkata ” Itu bang yang sudah dicor itu kabarnya dari CSR perusahaan dan yang lagi ditimbun dan diratakan di padat ini, kabarnya dari pemerintah provinsi, jalan ini kalau gak salah lebih lebar dari ini sebelum nya, tapi setelah diperbaiki seperti ini, dan siring yang lama itu terlihat lebih jauh dari Siring yang dibuat sekarang sehingga terlihat lebih kecil yang diperbaiki ini,” Pungkasnya

Dilain sisi pekerjaan Rekonstruksi Ruas Jalan Unit 8 Gedung Aji, pemasangan batu Talud pada pekerjaan tersebut kuat dugaan pihak kontraktor mengarahkan pekerja dilapangan, agar pekerjaan pemasangan batu tersebut asal pasang dan asal jadi saja.

Terlihat jelas pada pemasangan batu talud tersebut hanya di susun saja, batu-batu yang dipasang tidak diletakan pada adukan semen, sehingga terlihat jelas bahwa batu-batu tersebut hanya disusun saja, dan jika batu-batu sudah tersusun panjang, maka akan di poles dengan adukan semen dari luarnya saja, sehingga jika sudah di poles dengan adukan semen, maka pemasangan batu akan terlihat bagus dan seakan sudah memenuhi setandar proyek.

Tidak tertulisnya volume pekerjaan pada papan plang nama proyek tentu hal ini terasa aneh, dan menjadi pertanyaan masyarakat, bahwa adanya upaya untuk menutup nutupi panjang dan lebar pekerjaan yang sedang dikerjakan, aneh nya lagi pihak dinas Bina marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung seakan membiarkan papan plang nama pekerjaan tidak ada keterangan volume.

Oleh karena itu kuat dugaan adanya main mata para oknum-oknum kontraktor dan oknum-oknum dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung yang ada di lapangan,
Sehingga pada tingkat pengawasan pada pekerjaan dari pihak kontraktor dan pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, diduga jarang ada dilokasi pekerjaan untuk menghindari para jurnalis yang akan konfirmasi tentang pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Dan anehnya lagi informasi yang dihimpun, dari salah satu warga oleh jurnalis bahwa pekerjaan tersebut dari dua sumber, sumber pertama dari pemerintah provinsi dan sumber kedua dari CSR perusahaan, pekerjaan tersebut seakan tumpang tindih, diharapkan pada kepala dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung agar dapat menyarankan pihaknya untuk pengawasan maksimal pada pekerjaan tersebut.

Agar Program pembangunan jalan rusak dari Bapak gubernur Lampung Dapat berjalan baik dan berjalan sesuai harapan bapak gubernur dan masyarakat Lampung, jika hal seperti ini tatap di biarkan dan tidak ada tindakan tegas dari pihak Dinas terkait, dikhawatirkan program yang dirancang susah payahnya oleh pemimpin baru akan dicemari oleh segelincir oknum-oknum dilapangan yang tidak bertanggungjawab.

Harapan kepada pihak kontraktor dan pihak Dinas terkait agar dapat, memberikan hak koreksi dan hak jawab memberikannya pada media yang sudah menerbitkan berita tentang pekerjaan Rekonstruksi Ruas Jalan Unit 8 Gedung Aji yang ada di tulang bawang.

Sampai diterbitkan berita ini untuk ketiga kalinya, pihak kontraktor dan pihak Dinas terkait tidak bisa di mintai keterangan terkait dengan pekerjaan yang di maksud. (Zulkifli)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button